Ternyata, tak hanya di Sleman. Jauh sebelum itu fenomena ini pernah terjadi di Inggris.
VIVAnews - Warga Berbah, Sleman, Yogyakarta dihebohkan oleh hadirnya crop circle atau lingkaran simetris di sebuah persawahan. Ribuan pengunjung dari berbagai daerah datang hanya ingin melihat lingkaran misterius itu.
Fenomena crop circle sebetulnya pernah terjadi di belahan bumi lain. David Kingston, seorang peneliti crop circle, bercerita fenomena ini diduga sudah terjadi sejak abad 17.
Lingkaran simetris di ladang pertanian pertama kali terjadi di Inggris pada 1647. Lingkaran hampir selalu dikaitkan dengan kisah benda luar angkasa tak terdeteksi (UFO). Pada kenyataannya, sebagian besar pola itu terbukti bikinan manusia. [Untuk melihat fotonya, klik di sini].
Kingston mengaku pernah melihat fenomena crop circle ini pada 1976. Saat itu, dia melihat ada benda berupa tiga bulatan terpisah berukuran diameter enam kaki, bercahaya terang, dan melayang selama tiga jam di puncak Bukit Clay, Australia. Benda itu lalu bergabung menjadi satu bulatan, dan lantas tercerai lagi.
Saat fajar, Kingston melihat ada sebuah lingkaran di satu ladang gandum di kaki bukit itu. Saat diperiksa, tak ada tanaman yang patah, hanya lingkaran bulat penuh rata berdiameter 30 kaki.(np)
• VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar