Mungkin tidak banyak yang tahu bahwa  beberapa penemuan yang mengubah peradaban dunia berasal dari para ilmuwan  muslim.Para ilmuwan ini mempunyai kontribusi dalam  pengembangan ilmu pengetahuan dan  merupakan temuan awal sebelum  dikembangkan oleh ilmuwan Barat lainnya.Penemuan-penemuan ilmuwan muslim  ini sempat terlupakan oleh masyarakat dunia.Untuk itu sebuah Yayasan  Sains, Teknologi dan Peradaban (The Foundation for Science  Technology and Civilisation (FSTC)  yang berpusat di London Mengadakan  pameran untuk memperlihatkan dan menegaskan kepada publik tentang  kontribusi peradaban non-barat yang sudah ada 1000 tahun yang lampau. 
Apa saja penemuan-penemuan itu?
1. Operasi Bedah
Sekitar tahun 1000, seorang dokter Al  Zahrawi mempublikasikan 1500 halaman ensiklopedia berilustrasi tentang  operasi bedah yang digunakan di Eropa sebagai referensi medis selama  lebih dari 500 tahun. 

Diantara banyak penemu, Zahrawi  yang menggunakan larutan usus kucing menjadi benang jahitan, sebelum  menangani operasi kedua untuk memindahkan jahitan pada luka. Dia juga  yang dilaporkan melakukan operasi caesar dan menciptakan sepasang alat  jepit pembedahan.
Saat ini warga dunia meminum sajian khas  tersebut tetapi, kopi pertama kali dibuat di Yaman pada sekitar abad  ke-9. Pada awalnya kopi membantu kaum sufi tetap terjaga ibadah larut  malam. Kemudian dibawa ke Kairo oleh sekelompok pelajat yang kemudian  kopi disukai oleh seluruh kerajaan. Pada abad ke-13 kopi menyeberang ke  Turki, tetapi baru pada abad ke-16 ketika kacang mulai direbus di Eropa,  kopi dibawa ke Italia oleh pedagang Venesia.
3. Mesin Terbang
Abbas ibn Firnas adalah orang pertama  yang mencoba membuat konstruksi sebuah pesawat terbang dan  menerbangkannya. Di abad ke-9 dia mendesain sebuah perangkat sayap dan  secara khusus membentuk layaknya kostum burung. Dalam percobaannya yang  terkenal di 

Cordoba Spanyol, Firnas terbang  tinggi untuk beberapa saat sebelum kemudian jatuh ke tanah dan  mematahkan tulang belakangnya. Desain yang dibuatnya secara tidak  terduga menjadi inspirasi bagi seniman Italia Leonardo da Vinci ratusan  tahun kemudian.
Pada tahun 859 seorang putri muda  bernama Fatima al-Firhi mendirikan sebuah universitas tingkat pertama di  Fez Maroko. Saudara perempuannya Miriam mendirikan mas

jid indah secara bersamaan menjadi  masjid dan universitas al-Qarawiyyin dan terus beroperasi selama 1.200  tahun kemudian. Hassani mengatakan dia berharap orang akan ingat bahwa  belajar adalah inti utama tradisi Islam dan cerita tentang al-Firhi  bersaudara akan menginspirasi wanita muslim di mana pun di dunia.
Kata aljabar berasal dari judul kitab  matematikawan terkenal Persia abad ke-9 ‘Kitab al-Jabr Wal-Mugabala’,  yang diterjemahkan ke dalam buku ‘The Book of Reasoning and Balancing’. 

Membangun akar sistem Yunani dan  Hindu, aljabar adalah sistem pemersatu untuk nomor rasional, nomor tidak  rasional dan gelombang magnitudo. Matematikawan lainnya Al-Khwarizmi  juga yang pertama kali memperkenalkan konsep angka menjadi bilangan yang  bisa menjadi kekuatan.
“Banyak kemajuan penting dalam studi  optik datang dari dunia muslm,” ujar Hassani. Diantara tahun 1.000 Ibn  al-Haitham membuktikan bahwa manusia melihat obyek dar

i refleksi cahaya dan masuk ke mata,  mengacuhkan teori Euclid dan Ptolemy bahwa cahaya dihasilkan dari dalam  mata sendiri. Fisikawan hebat muslim lainnya juga menemukan fenomena  pengukuran kamera di mana dijelaskan bagaimana mata gambar dapat  terlihat dengan koneksi antara optik dan otak.
Musisi muslim memiliki dampak signifikan  di Eropa. Di antara banyak instrumen yang hadir ke Eropa melalui timur  tengah adalah lute dan rahab, nenek moyang biola. Skala notasi musik  modern juga dikatakan berasal dari alfabet Arab.
8. Sikat Gigi
Menurut Hassani, Nabi Muhammad SAW  mempopulerkan penggunaan sikat gigi pertama kali pada tahun 600.  Menggunakan ranting pohon Miswak, untuk membersihkan gigi dan  menyegarkan napas. 

Substansi kandungan di dalam Miswak  juga digunakan dalam pasta gigi modern.
Banyak dasar sistem otomatis modern  pertama kali berasal dari dunia muslim, termasuk pemutar yang  menghubungkan sistem. Dengan mengkonversi gerakan memutar dengan gerakan  lurus, pemutar memungkinankan obyek berat terangkat relatif lebih  mudah. 

Teknologi tersebut ditemukan oleh  Al-jazari pada abad ke-12, kemudian digunakan dalam penggunaan sepeda  hingga kini
 
Posting Komentar