Penemuan Matahari Baru
Astronom NASA untuk pertama kalinya menemukan planet yang mirip  dengan Matahari. Benarkah ada 2 matahari dalam tata surya kita? Memang  bintang itu bersinar berwarna kekuning-kuningan namun tidak seterang  matahari dan tidak besar seperti matahari melainkan hanyalah bintang  katai merah kecil. Bintang katai itu lebih redup dan lebih dingin.  Astronomi mengklarifikasi tentang penemuan planet baru yang mirip dengan  matahari itu. Mereka menjelaskan bahwa nama planet baru itu adalah  planet Gliese 581. Kehadiran Gliese 581 ini disertai dengan penemuan  planet yang mengitari Gliese 581. Planet yang disebut-sebut exoplanet  ini memiliki kesamaan hampir mirip dengan bumi hanya ukurannya memiliki  besar 2 kali lipat dari bumi. Exoplanet itu memiliki suhu yang cocok  bagi makhluk hidup yang berkisar antara 0-40 derajat dan air di planet  itu masih berbentuk cairan tidak membeku dan sebagian wilayah masih  berbentuk batuan jadi planet ini disinyalir planet layak huni manusia.  Penemuan ini akan terus dikembangkan oleh para peneliti. Jika memang  bisa dijadikan layak huni manusia, planet itu akan dijadikan tempat  ruang angkasa. 
Penemuan baru-baru ini telah ditemukan yang disebut-sebut sebagai  matahari tersebut. Penemuan ini dilihat langsung oleh teleskop Herschel  milik Badan Luar Angkasa Eropa (ESA) yang baru diluncurkan tanggal 14  mei 2010 kemarin. Teleskop ini mampu menangkap gelombang-gelombang yang  tak bisa dilihta oleh teleskop lain. Calon bintang raksasa ini  disinyalir memiliki panas yang lebih daripada matahari. Saat ini bintang  itu masih berbentuk embrio dan diperkirakan akan tumbuh terus menjadi  bintang raksasa yang pernah ada di galaksi Bima Sakti pada ribuan tahun  mendatang. Pertumbuhan bintang ini sebagai ilmu untuk penelitian tentang  proses terjadinya bintang dengan menggunakan teleskop herschel.
“Ini merupakan bintang besar yang menciptakan elemen berat seperti besi  dan elemen-elemen tersebut akan berada di ruang antar bintang. Dan  karena bintang-bintang besar mengakhiri hidup mereka dengan ledakan  supernova, mereka juga menyuntikkan energi besar ke galaksi,” ungkap  ilmuwan teleskop herschel.


 
 
 
 
Posting Komentar