Penemuan Harta Karun Rp 720 Milyar
Penemuan harta karun yang ditaksir bernilai Rp 720 Milyar akan di lelang Rabu (5/5/2010) di Kantor Piutang Kekayaan Negara dan Lelang Jakarta III dan terbuka untuk pasar internasional.
Jenis-jenis harta karun yang akan di lelang tersebut antara lain ribuan potong batu permata, keramik Kerajaan Tiongkok, rubi, emas serta perkakas gelas Kerajaan Persia yang ditemukan di bawah laut diwilayah perairan Cirebon.
Penemuan harta karun ini bermula dari dari tersangkutnya jaring nelayan di perairan Cirebon. Lalu pihak nelayan melaporkan penemuan mereka ini ke instansi terkait.
Menurut Luc Heymans, seorang pemburu harta karun bawah laut, penemuan ini berasal dari sekitar 976 Masehi. Ketika itu, perdagangan dan pelayaran antara Jazirah Arab-India-Sumatera dan Jawa sangat ramai,” tutur Heymans.
Koleksi artefak itu berasal dari era lima dinasti Tiongkok yang hanya berkuasa selama 53 tahun, meliputi Dinasti Liang (907-923), Tang (923-936), Jin (936-947), Han (947-951), dan Zhou (951-960). Selain itu, ditemukan juga artefak kerajinan gelas berasal dari Kerajaan Sasanian (Persia) dan Rock Crystal peninggalan Dinasti Fatimiyah (909-1711) yang berpusat di Mesir modern.
Hasil pelelangan benda berharga itu diharapkan mencapai 100 juta dollar AS, dibagi rata antara pemerintah dan perusahaan yang melakukan eksplorasi. Pengangkatan benda berharga muatan kapal tenggelam di Cirebon yang berlangsung sejak Februari 2004 hingga Oktober 2005 itu dilakukan oleh PT Paradigma Putra Sejahtera bekerja sama dengan Cosmix Underwater Research Ltd dengan izin Pemerintah Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar